Ritual popokan (lempar lumpur) merupakan tradisi sedekah desa untuk menghormati pendiri desa setelah berhasil mengusir harimau dan keselamatan warga setempat.
Dengan membawa berbagai sesaji dan
replika harimau, ratusan warga Desa Sendang, Kecamatan Bringin, Kabupaten
Semarang mengarak menuju areal persawahan untuk melakukan ritual popokan atau
saling lempar lumpur. Tradisi ini sudah dilakukan warga sejak ratusan tahun
silam sejak pendirian desa.
Ritual ini sebagai wujud syukur
atas keberhasilan pendiri desa yang berhasil mengusir harimau yang akan
mengganggu warga dengan melempar dengan lumpur.
Setelah menyiapkan berbagai sesaji
dan melakukan doa, replika harimau yang sudah dipersiapkan dimasukkan ke
persawahan untuk dilempar lumpur.
Setelah berhasil mengusir harimau, warga kemudian menggelar pesta dengan saling melempar lumpur. Ratusan warga, tua dan muda saling serang menggunakan lumpur. Ada kepercayaan warga setempat bila terkena lemparan lumpur maka setiap keinginan akan terwujud.
Comments
Post a Comment