Skip to main content

Lestarikan Budaya Indonesia dengan Memakai Batik di Kehidupan Sehari-hari

 



Batik merupakan salah satu kebudayaan seni sekali Warisan leluhur bangsa Indonesia. Batik memiliki berbagai jenis motif yang berbeda di setiap daerahnya, setiap motifnya dipenuhi simbol dan filosofi kehidupan rakyat Indonesia.

Sebagai warisan budaya yang amat berharga dan tak ternilai, batik harus dijaga dan dilestarikan oleh seluruh masyarakat Indonesia.

Cara paling mudah dalam menjaga dan melestarikan batik ialah dengan mengenakannya di berbagai kesempatan.

Masyarakat Indonesia seharusnya bangga memiliki batik sebagai salah satu kebudayaan seni Indonesia yang sangat unik.

Tapi saat ini, masih banyak anak muda Indonesia yang kurang tertarik untuk memakai batik dalam kehidupan sehari-hari karena dipandang memiliki kesan yang tampak tua.

Untuk itu, MensBatik menghadirkan batik dengan desain motif yang simple dan kekinian. Berdiri sejak 2016, MensBatik adalah brand lokal batik dari Yogyakarta yang menyediakan baju batik untuk pria.

Dengan model cutting slim fit yang menyesuaikan selera anak muda, MensBatik menjadi pilihan brand lokal batik yang paling digemari oleh kaum muda.

Produk-produk batik dari MensBatik dibuat dari berbagai macam teknik, mulai dari tulis, cap, hingga printing. Yang membedakan produk dari MensBatik dengan brand lain ialah motifnya tidak “itu-itu saja”.

Setiap minggunya, produk-produk MensBatik selalu hadir dengan motif yang up to date atau terbaru serta tidak membosankan. MensBatik memiliki kualitas jahitan sekelas departement store yang rapi dan bermutu tinggi.

Saat ini, MensBatik juga telah melakukan pengembangan produk-produk baru, yakni blazer batik, batik couple, celana, baju polo, dompet, pouch, hingga card holder.



Sumber: https://www.suara.com/

Comments

Popular posts from this blog

Tradisi Ruwatan – Ritual Penyucian Dosa Dalam Budaya Masyarakat Demak

  Tradisi Ruwatan  adalah salah satu bentuk upacara atau ritual penyucian yang hingga saat ini tetap dilestarikan oleh masyarakat Demak,  Jawa Tengah. Tradisi ini diberlakukan untuk melestarikan ajaran dari Kanjeng Sunan kalijaga dan digunakan  bagi orang yang  Nandang Sukerta  atau berada dalam dosa. Meruwat bisa berarti mengatasi atau menghindari sesuatu kesusahan bathin dengan cara mengadakan pertunjukan atau ritual. Umumnya ritual tersebut menggunakan media  Wayang Kuli t  yang mengambil tema atau cerita Murwakala. Istilah Ruwat berasal dari istilah  Ngaruati  yang memiliki makna menjaga kesialan Dewa Batara. Upacara Ruwatan biasa dilakukan orang Jawa ketika mengalami kesialan hidup. Sebagai misal adalah anak sedang sakit, anak tunggal yang tidak memiliki adik maupun kakak, terkena sial, jauh jodoh, susah mencari kehidupan dan lain sebagainya. Untuk tahun ii ruwatan akan di laksanakan di Pendopo Notobratan, Kadilangu pada hari Ming...